Rabu, 13 November 2013

Prilaku Dalam Berorganisasi

SISTEM PERILAKU ORGANISASI


SISTEM PERILAKU ORGANISASI
  • ORGANISASI SEBAGAI SEBUAH SISTEM
Definisi sederhana dari organisasi adalah suatu kelompok orang yang mempunyai
tujuan yang sama. Tujuan merupakan hasil yang berupa barang, jasa, uang, pengetahuan
dan lain – lain. Tujuan disini dapat di definisikan sebagai output, dan untuk menjadi output
di perlukan input. Input dapat berupa raw material, sumber daya manusia, uang, informasi
dan lain – lain. Sistem sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri
komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi,
materi atau energi.
Di dalam organisasi terjadi konversi dari input menjadi output dan di perlukan
banyak proses yang saling berhubungan dari fungsi-fungsi struktural yang ada sebagai
contoh RND, Produksi, Accounting, Marketing, IT dan lain -lain. Proses berjalan sampai
menjadi output dan akan di dapat data yang di hasilkan selama berjalan. Diharapkan data
dapat diolah menjadi informasi dan di kembalikan kembali ke setiap fungsi departemen
dimana akan di gunakan untuk mengukur kinerja, kontrol dan untuk pendukung dari
pengambilan keputusan. Ratusan atau ribuan proses ini saling berhubungan dan bekerja
sama dapat kita namakan dengan istilah business process. Business process akan
berkembang terus sejalan dengan berkembangnya organisasi.
Organisasi bukan sekedar shared vision, strategy, structure, system, style, staff and
skills. Organisasi bisa dilihat sebagai sistem sosial, ini cara paling pas melihat organisasi dari
perspektif lebih lebar. Inilah cara menterjemahkan “patterns” dan “events”. Pada masa lalu,
kita melihat organisasi hanya fokus pada bagian-bagian tertentu. Bila sebuah departemen
bekerja bagus sendiri dan tak terkoneksi dengan departemen lainnya, akibatnya organisasi
akan menderita.
Saat ini, banyak manajer mengakui begitu banyaknya bagian dalam organisasi,
khususnya keterkaitan antar bagian seperti koordinasi antara pusat dan daerah, mandor dan
buruh dan lain-lain. Para manajer saat ini lebih peduli pada apa yang bekerja di dalam
organisasi dan feedback. Jadi, bila ada persoalan dalam organisasi, manajer tidak serta
merta fokus pada persoalan yang dilaporkan, melainkan melihat pola keterkaitan yang lebih
besar. Manajer lebih fokus pada hasil yang ingin dicapai organisasi. Caranya, manajer lebih
fokus pada struktur yang bisa menciptakan perilaku yang mempengaruhi tindakan –
dibandingkan reaktif pada tindakan-tindakan yang selalu berulang sejak masa lalu.
* Teori Sistem dan Berfikir Sistem
Salah satu terobosan penting dalam melihat dunia yang kompleks adalah
teori sistem. Aplikasi teori ini dikenal sebagai analisis sistem. Salah satu alat bantu
analisis sistem adalah berfikir sistem. Secara awam, berfikir sistem adalah sebuah
cara membantu seseorang melihat dunia — termasuk organisasi — dari perspektif
yang luas termasuk struktur, pola dan tindakan dibandingkan melihat tindakan
secara khusus. Cara pandang yang luas membantu menemukenali isu-isu yang
mendasar dan tahu cara paling jitu mengatasinya.
*Karakter Sistem
Perilaku keseluruhan sistem bergantung pada keseluruhan struktur bukan
penjumlahan dari bagian-bagiannya. Struktur menentukan perilaku yang bermacammacam,
dan pada gilirannya menentukan berbagai kegiatan. Kerapkali, kita hanya
melihat dan menanggapi tindakan-tindakan. Inilah tindakan-tindakan yang
reaksioner. Kita lupa pada skema-skema yang lebih besar.
Seringkali di dalam organisasi, kita berfikir bisa memecah belah sistem dan
hanya merespon bagian-bagian di dalam sistem atau memilah bagian-bagian dari
sebuah topik. Teori sistem mengingatkan kita bila Anda mencincang sebuah gajah,
maka Anda tak mendapatkan segerombolan gajah-gajah kecil.
Sistem memiliki batas maksimum. Bila kita mencoba menciptakan sistem
yang lebih besar, maka sistem itu akan memecah diri untuk mencapai kestabilan
baru. Terlalu sering di dalam organisasi, kita selalu mencoba tumbuh dan membesar
– sampai batas sistemnya. Pada titik ini, kita lagi-lagi hanya melihat tindakan, bukan
perilaku, kebiasaan atau struktur yang mempengaruhinya. Jadi kita hanya berfikir
jangka pendek dan selalu menciptakan problem baru.
Ciri sistem yang lain yaitu sistem cenderung mencari keseimbangan di
lingkungannya. Sistem yang tidak berinteraksi dengan lingkungannya, cenderung
cepat mencapai batasnya seperti feedback dari client atau pelanggan.
Relasi sirkular hidup antara keseluruhan sistem dan bagian-bagiannya. Coba
perhatikan sebuah organisasi biasanya selalu mengalami problem yang sama dan
terus berulang. Problem senantiasa melingkar di dalam organisasi. Dan pada
gilirannya, anggota organisasi bisa menemu-kenali pola berulang tapi tidak bisa
menemukan si siklusnya sendiri. Bila kita bisa menemukan siklus dan sirkularnya, kita
bisa melakukan intervensi yang sistemik.
  • ORGANISASI SEBAGAI SISTEM SOSIAL
Seperti telah dibahas sebelumnya, bahwa pengertian organisasi adalah suatu
kelompok orang yang mempunyai tujuan yang sama. Tujuan merupakan hasil yang berupa
barang, jasa, uang, pengetahuan dan lain – lain. Sedangkan pengertian dari sosial adalah
manusia yang berkaitan dengan masyarakat dan para anggotanya(dikutip dari
W3dictionary). Dengan demikian system sosial merupakan orang-orang dalam masyarakat
dianggap sebagai sistem yang disusun oleh karakteristik dari suatu pola hubungan dimana
sistem tersebut bekerja untuk mewujudkan keinginannya. Beberapa hal yang
menggambarkan organisasi sebagai system social antara lain dengan adanya organisasi
social dan organisasi social.
Perilaku organisasi adalah telaah dan penerapan pengetahuan tentang bagaimana
orang bertindak di dalam organisasi. Dengan demikian dalam kaitannya dengan organisasi
sebagai sistem sosial maka kajian perilaku organisasi mencakup berbagai aspek seperti :
publik, bisnis, sosial dll. Sebagai contoh PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia)
sebagai organisasi yang bergerak dibidang olahraga sepakbola tidak hanya terpaku pada
satu aspek kajian yaitu sepakbola. Bidang – bidang lain juga harus dikaji untuk memajukan
organisasi dan mencapai tujuannya memajukan sepakbola Indonesia. Aspek yang dikaji
antara lain aspek bisnis, publik dll. Mungkin anda bertanya,”Apa kaitan sepakbola dengan
bisnis?”. Pada Zaman sekarang ini olahraga khususnya sepakbola memiliki kaitan dengan
aspek bisnis contohnya hak siar televise, iklan sponsor yang dapat menghasilkan income.
Kemudian apa hubungannya dengan social? Dalam aspek bisnis, masyarakat merupakan
pasar. Sedangkan dalam bidang olahraga masyarakat adalah factor pendukung dimana
masyarakat itu sendiri adalah bagian dari social.
Berdasarkan contoh di atas, kita tahu bahwa hampir semua pekerjaan dilakukan
dalam lingkup sosial. Begitupula dengan organisasi, organisasi akan berjalan dengan baik
jika diaturr dengan sistem yang baik sehingga cakupan sosial didalamnya dapat bekerja
sesuai pakem yang telah diatur dalam suatu sistem. Cakupan social yang dimaksud adalah
pekerjaan, komunikasi serta koordinasi yang dilakukan dalam organisasi tersebut untuk
mencapai tujuan bersama.
Faktor faktor Organisasi antara lain(menurut John Willey)
- Manusia
- Teknologi yang digunakan
- Tugas/ kerja
- Budaya organisasi
Manusia merupakan salah satu factor penting dalam organisasi. Manusia itu sendiri
merupakan makhluk social. Dan dalam organisasi manusia bekerja tidak sendiri, maka
manusia melakukan komunikasi serta koordinasi dalam bekerja. Dengan demikian aspek
social tidak dapat dipisahkan dari organisasi. Dan dapat dikatakan juda bahwa Sistem social
itu juga merupakan organisasi dan sebaliknya.
  • RUANG LINGKUP ORGANISASI DAN METODE
A. Sifat dan maksud organisasi dan metode
Sebelum membahas apa saja yang termasuk dalam ruang lingkup organisasi
metode, kita akan membahas apa yang menjadi sifat dan maksud organisasi metode.
Karena ruang lingkup organisasi metode akan menyangkut efisiensi prosedur tata
cara kerja yang dipakai dalam melaksanakan fungsi fungsi menejemen. Sedangkan
pengertian organisasi dan metode, antara manajemen , organisasi, dan tata cara
kerja merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, artinya kalau tata cara
kerjanya sudah efisien maka diharpkan kegiatan pelaksanaan fungsi fungsi
manajemen dalam organisasi akan berjalan lancar. Jadi dalam hal ini sifat dan
maksud organisasi metode adalah pelayanan terhadap manajer dan administrasi
yang berusaha memajukan tata cara kerja yang dipegunakan untuk pencapaian
efisiensi yang maksimal pada organisasi tersebut.
B. Pengertian efisien
Efisien adalah perbandingan terbalik atau rasionalitas antara hasil yang
diperoleh ata output dengan kegiatan yang dilakukan serta sumber daya dan waktu
yang akan digunakan.
Jika dirumuskan :
Efisien = output
input

Efisien harus diperhatikan benar benar karena merupakan syarat dan tujuan
pada pelaksanaan kerja, sehingga organisasi dan metode sebagai bantuan secara
teknis dan praktis dalam melaksanakan fungsi manajemen bisa memanfaatkan
sumber sumber yang tersedia secara maksimal.
Syarat pencapaian efisien dalam organisasi dan metode adalah :
1. Pencapaian target haruslah berhasil guna, maksudnya target sesuai dengan
waktu yang telah di tetapkan, tetapi mutu dari hasil kerja tersebut juga harus
diperhatikan.
2. Ekonomis artinya dalam pencapaian effective (berhasil guna) penggunaan
sumber daya (biaya, tenaga, material, peralatan, dan waktu) digunakan setepat
tepatnya.
3. Pelaksanaan kerja bisa dipertanggung jawabkan
4. Harus benar benar mencerminkan pembagian kerja yang nyata karena adanya
keterbatasan kemampuan perseorangan
5. Rasionalitas wewenang dan tanggung jawab, artinya antara wewenang dan
tanggung jawab yang dibebankan harus seimbang.
6. Prosedur kerja yang praktis, dapat dikerjakan dan dapat dilaksanakan. Hal ini
untuk mencerminkan bahwa organisasi dan metode adalah kegiatan yang praktis
maka targetnya adalah efektif dan ekonomis, pelaksanaan kerja dapat
dipertanggung jawabkan, serta pelayanan yang memuaskan.
Cara peningkatan efisiensi kerja :
1. Pelaksanaan fungsi manajemen secara tepat
2. Pemanfaatan sumber daya ekonomi yang tepat
3. Pelaksanaan fungsi fungsi organisasi sebagai alat pencapai tujuan yang setepat
tepatnya.
4. Pengarahan dan dinamika organisasi dilakukan untuk pengembangan dan
kemajuan yang berkesinambungan.
C. Ruang lingkup organisasi dan metode
Dengan melihat maksud dan sifat organisasi dan metode merupakan
pelayanan bagi manajer dan addministrasi dalam melaksanakan fungsi manajemen
maka organisasi dan metode merupakan bantuan teknis dan praktis dalam
pelaksanaan teori teori organisasi dan manajemen dengan setepat tepatnya.
Maka dari sifat dan maksud organisasi dan metode dapat dipahami ruang
lingkupnya adalah hal hal yang menyangkut bidang bidang khusus dari organisasi
dan manajemen yang detail dan luas scope nya.
Kegiatan kegiatan yang termasuk kedalam scope organisasi dan metode adalah :
1. Analisis organisasi (organization analysis)
2. Komunikasi dalam organisasi (communication in the organization)
3. Tata cara kerja, prosedur kerja dan sistem kerja (work methods, procedure and
systems)
4. Pentingnya filing dari segi organisasi dan metode
5. Pentingnya jangka waktu penyimpanan data dan dokumen (record retention and
schedule)
6. Pentingnya formulir dari segi organisasi dan metode
7. Pendayagunaan mesin kantor (office machine)
8. Pendayagunaan perabotan dan peralatan kantor (office equipment)
9. Pentingnya tata ruang kantor dan perencanaan penyusunan ruang kerja (ofiice
layout and space planning)
10. Pentingnya penulisan laporan dalam organisasi dan metode
11. Pentingnya buku pedoman kerja
12. Pentingnya organisasi dan metode anggaran belanja
13. Analisis kepegawaian
14. Pentingnya penyederhanaan kerja
15. Organisasi unit dalam organisasi dan metode
16. Kesimpulan akhir (final conclusion)
Sesuai dengan perinsip perinsip dalam organisasi dan metode maka
pembahasan dalam bidang bidang tersebut akan dititik beratkan pada pembahasan
tentang sistem, prosedur dan tata cara kerjanya dalam kaitannya dengan asas
efisiensi. Oleh karena itu adanya sistem, prosedur dan tata cara kerja yang tepat
akan memungkinkan pelaksanaan fungsi fungsi manajemen yang dilakukan top
manajer juga tepat dan efisien dalam pemakaian sumber sumber daya (alam,
manusia) maupun penggunaan waktu yang tersedia.

Selasa, 08 Oktober 2013

Pria band - Jangan Kau Pergi

Bila ku hanya sesaat bagimu
Jangan biarkan ku terlanjur menyayangmu
Aku tak sanggup jauh darimu

Kerna kau yang membuat aku menyayangmu
Cinta yang ku punya bukan sekadar kata
Cintaku ini abadi untuk mu
Kasih jangan jangan jangan jangan kau pergi

Jangan pernah meninggalkan aku sendiri
Aku tak bisa aku tak sanggup bila sendiri
Kasih jangan jangan jangan jangan kau pergi

Jangan pernah meninggalkan aku sendiri
Aku tak bisa bila kau pergi
Aku tak sanggup jauh darimu

Kerana kau yang membuat aku menyayangmu
Cinta yang ku punya bukan sekadar kata
Cintaku ini abadi untukmu
Kasih jangan jangan jangan jangan kau pergi

Jangan pernah meningggalkan aku sendiri
Aku tak bisa aku tak sanggup bila sendiri
Kasih jangan jangan jangan jangan kau pergi

Jangan pernah meninggalkan aku sendiri
Aku tak bisa bila kau pergi
Kasih jangan jangan jangan jangan kau pergi

Jangan pernah meninggalkan aku sendiri
Aku tak bisa bila kau pergi
Aku tak bisa bila kau pergi
Aku tak bisa bila kau pergi

Jumat, 26 April 2013

Jaringan Komputer - Topologi, TCP/IP, Model OSi, Class IP, Network ID dan Host ID

Topologi, TCP/IP, Model OSi, Class IP, Network ID dan Host ID


Hello.... kali ini kita ngerjain ke-empat soal ini yaaa :D

1. Gambar dan jelaskan topologi jaringan!
2. Bagaimana kedudukan protokol TCP/IP terhadap refereensi OSi maupun protokol yang lainnya !
3. Bagaimana pengkelasan dalam IP address di laksanakan (kelas A,B,C) !
4. Bagaimana memahami network ID dan host ID !

check this out.........
1. Gambar dan jelaskan topologi jaringan!

Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan yaitu node, link dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 6 kategori utama seperti di bawah ini.
- Topologi star
- Topologi ring
- Topologi bus
- Topologi mesh
- Topologi tree
- Topologi linier

Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi-topologi ini sering kita temui di kehidupan sehari-hari, namun kita tak menyadarinya. Topologi pertama yang digunakan adalah topologi bus. Semua Topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Nah udah tau kan pengertian dari Topologi? sekarang kita masuk ke pembahasannya ;)


1. Topologi star
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Kelebihan :
- Paling Fleksibel
- Pemasangan/ perubahan stasiun mudah
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi kesalahan/kerusakan
- Kemudahan pengelolaan jaringan

Kekurangan :
- Boros kabel
- Perlu penanganan khuus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

2. Topologi ring

Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN. TOKEN berisi informasi bersamaan dengan data yang berasal dari komputer sumber.

Kelebihan :
- Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
- Memiliki performa yang lebih baik ketimbang topoogi bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
- Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
- Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point
- Hemat kabel
- Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data

Kekurangan :
- Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih kaku

3. Topologi bus

Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

Kelebihan :
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Mudah dikembangkan

Kekurangan :
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas
- Bila salah satu client rusak maka jaringan tidak berfungsi
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh

4.Topologi mesh
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Kelebihan :
- Apabila ada salah satu jalur pada komputer putus, komputer masih dapat berhubungan dengan jalur yang lain.
- Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
-  Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

Kekurangan :
- Penggunaan ethernet dan kabel yang banyak sehingga dibutuhkan dana yang besar
- Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
-  Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

5. Topologi tree
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.

Kelebihan :
- Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat

Kekurangan :
-Apabila simpul yang lebih tinggu kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif
- Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat

6. Topologi linier

Topologi linier (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator)

 Kelebihan :
-Hemat kabel
- Tata letak kabel sederhana
- Mudah dikembangkan
- Tidak butuh kendali pusat

Kekurangan :
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas tinggi
- Keamanan data kurang terjamin
- Diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh

finish..... sekarang pertanyaan nomor dua ;)

2. Bagaimana kedudukan protokol TCP/IP terhadap refereensi OSi maupun protokol yang lainnya !

Hubungan OSi Dengan TCP/IP.
  • TCP/IP pada dasarnya tidak sesuai/memenuhi standar yg digariskan oleh Model OSi. Meskipun demikian dua model yang berbeda ini memiliki tujuan yang sama-sama mulianya, yaitu menstandarkan protokol jaringan agar dunia jaringan "tidak pusing"
  • Walau TCP/IP berbeda dengan Model OSi, tapi masih banyak kompatibilitas di antara keduanya, dan kita akan sering melihat orang membahas protokol TCP/IP dari terminologi Model OSi.
  • Kita akan melihat hubungan antara protokol TCP/IP yang 4 layer dengan Model OSi yang 7 layer. Gambar berikut menjelaskan hubungan diantara kedua standar protokol tersebut.
 



  segitu aja yaaa penjelasan tentang TCP/IP dan Model OSi nya :D lanjut pertanyaan ketiga....

3. Bagaimana pengkelasan dalam IP address di laksanakan (kelas A,B,C) !


IP address kelas A:
Bit pertama dari IP address adalah 0. Jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya: 0-127. Hanya ada kurang dari 128 jaringan kelas A. Setiap jaringan kelas A bisa mempunyai jutaan host.

IP adress kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.
Range IP : 1.23.45.xx-126.789.12.xx
pada IP adress kelas A, network ID adalah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.

Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 115.67.8.9 ialah :
Network ID = 115
Host ID = 67.8.9
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 67.8.9 pada network nomor 115.

IP address kelas B :
Bit pertama dari IP address adalah 0. Jadi, jaringan dengan IP yang byte pertamanya : 128-191. Terdapat ribuan jaringan kelas B. Setiap jaringan kelas B bisa mempunyai ribuan host.
 IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 133.23.456.1
Network ID= 133.23
Host ID= 456.1

Sehingga address diatas berarti host nomor 456.1 pada network nomor 133.23 dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65524 host.
Range IP 128.0.xxx.xxx-191.255.xxx.xxx

IP address kelas C :
Bit pertama dari IP address adalah 110. Jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya 192-223. Terdapat jutaan jaringan kelas C. Setiap jaringn kelas C hanya mempunyai kurang dari 254 host.
IP address kelas C awalnya digunakan unuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk d=sekitar 2jt network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address
Range IP 192.0.0.xxx-223.255.255.x


 Pertanyaan terakhir nih............. check this out

4. Bagaimana memahami network ID dan host ID !

Pengertian Network ID dan Host ID :
Network ID :  bagian dari IP address yang digunakan untuk menunjuk jaringan tempat komputer ini berada.
Hpst ID :  bagian dari IP address yang digunakan untuk menunjuk workstation, server, router dan semua host TCP//IP lainnya dalam jaringan tersebut

 Aturan Dasar pemilihan Network ID dan Host ID :
  • Network ID tidak boleh sama dengan 127. Network ID 127 secara default digunakan sebagai alamat loop back yakni IP Address yang digunakan oleh suatu komputer untuk menunjuk dirinya sendiri.
  •  Network ID dan Host ID tidak boleh sama dengan 255 Network ID atau Host ID 255 akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID ini merupakan alamat yang mewakili seluruh jaringan
  •  Network ID dan Host ID tidak boleh sama dengan 0 IP Address dengan Host ID 0 diartikan sebagai alamat network digunakan untuk menunjuk suatu jaringan bukan suatu host
  •  Dalam suatu network tidak boleh ada dua host yang memiliki host ID yang sama


 finally....... segitu aja nih yaaa yang bisa saya jelaskan ;)